Medan Aerial Shifting
Halo para editor Kota Medan!
Melihat bertambahnya segmen-segmen yang ada tentunya dipastikan editor Medan telah bertambah dengan cukup signifikan, merupakan suatu kabar yang sangat menggembirakan tentunya.
untuk editing di Kota Medan perlu saya tambahkan beberapa hal yang perlu diketahui agar editing di kota Medan bisa lebih baik lagi.
1. Base map kota Medan dan sekitarnya terdapat "sambungan"; contohnya disini sehingga tidak jarang geometri sedikit terkoreksi
2. Base map kota Medan Juga terjadi pergeseran titik GPS yang bervariasi antara 10 sampai 20 meter baik vertical maupun secara horizontal bisa terlihat misalnya disini pergeseran +/- 10 meter vertical atau misalnya disini +/- 20 meter vertical dan tentunya banyak contoh lainnya yang tidak dapat saya tambahkan semua disini.
3. Untuk dapat melihat titik GPS yang sebenarnya terhadap segmen yang ada bisa dilihat dengan mengaktifkan layer GPS pada menu layer WME :
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/layer_zps27b918d3.jpg
4. Untuk dapat menyelaraskan titik GPS dengan segmen yang ada dapat dilakukan dengan menggunakan suatu script yang telah dibuat untuk keperluan ini. Script ini adalah "WME Aerial Shifter (WAS)" dapat digunakan dengan instalasi baik browser Chrome maupun Firefox; khusus pengguna firefox pastikan Greasemonkey atau Tampermonkey telah terinstall sebelumnya serta ikuti perkembangan mengenai script ini pada Forum berikut
beberapa contoh perbaikan menggunakan WAS:
1. Posisi Awal:
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/awalsicanang_zps7abc93a2.jpg
2. Posisi Awal dengan layer GPS Point dihidupkan:
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/awalsicananggps_zps051928e8.jpg
pada gambar diatas terlihat ketidak sesuaian antara titik GPS dengan segmen Jalan Pulau Sicanang, hal ini dapat diperbaiki dengan menggunakan WME Aerial Shifter.
3. Perbaikan dengan WAS
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/awalsicananggpswmeas_zpsade10be9.jpg
posisi GPS pada layer map diatas menggunakan WAS pada -20 meter Vertical dan -20 meter Horizontal
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/WMEAS_zpsd1ee268a.jpg
4. Perbaikan segment mengkuti GPS Point pada posisi WAS diatas.
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/FIXED_zpsb1a1ef68.jpg
pada posisi ini WAS pada posisi -20 Vertical dan -20 Horizontal, dimana posisi ini merupakan posisi Aerial yang sebenarnya dengan mengikuti posisi GPS point yang sebenarnya pula.
5. Posisi tanpa penggunaan WAS
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/FIXEDNOGPS_zpsfda881a3.jpg
apabila script WAS ini tidak digunakan maka posisi pada Waze Map Editor (WME) akan terlihat seperti gambar diatas. Dimana terlihat ketidaksesuaian antara segmen dengan aerial yang ada, namun sebenarnya posisi inilah yang tepat.
Bagi editor kota Medan khususnya, dimana posisi layer aerial terjadi pergeseran titik GPS point sangat disarankan untuk memperhatikan GPS point ini apabila melakukan pergeseran segmen terhadap aerial yang ada, hal ini untuk menghindari ketidak seuaian segmen dengan keadaan yang sebenarnya seperti (beberapa) contoh berikut:
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/pedidikan_zps88ca6019.jpg
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/bromo_zps3cc50235.jpg
well... demikian editor sekalian...
Happy Editing
Melihat bertambahnya segmen-segmen yang ada tentunya dipastikan editor Medan telah bertambah dengan cukup signifikan, merupakan suatu kabar yang sangat menggembirakan tentunya.
untuk editing di Kota Medan perlu saya tambahkan beberapa hal yang perlu diketahui agar editing di kota Medan bisa lebih baik lagi.
1. Base map kota Medan dan sekitarnya terdapat "sambungan"; contohnya disini sehingga tidak jarang geometri sedikit terkoreksi
2. Base map kota Medan Juga terjadi pergeseran titik GPS yang bervariasi antara 10 sampai 20 meter baik vertical maupun secara horizontal bisa terlihat misalnya disini pergeseran +/- 10 meter vertical atau misalnya disini +/- 20 meter vertical dan tentunya banyak contoh lainnya yang tidak dapat saya tambahkan semua disini.
3. Untuk dapat melihat titik GPS yang sebenarnya terhadap segmen yang ada bisa dilihat dengan mengaktifkan layer GPS pada menu layer WME :
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/layer_zps27b918d3.jpg
4. Untuk dapat menyelaraskan titik GPS dengan segmen yang ada dapat dilakukan dengan menggunakan suatu script yang telah dibuat untuk keperluan ini. Script ini adalah "WME Aerial Shifter (WAS)" dapat digunakan dengan instalasi baik browser Chrome maupun Firefox; khusus pengguna firefox pastikan Greasemonkey atau Tampermonkey telah terinstall sebelumnya serta ikuti perkembangan mengenai script ini pada Forum berikut
beberapa contoh perbaikan menggunakan WAS:
1. Posisi Awal:
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/awalsicanang_zps7abc93a2.jpg
2. Posisi Awal dengan layer GPS Point dihidupkan:
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/awalsicananggps_zps051928e8.jpg
pada gambar diatas terlihat ketidak sesuaian antara titik GPS dengan segmen Jalan Pulau Sicanang, hal ini dapat diperbaiki dengan menggunakan WME Aerial Shifter.
3. Perbaikan dengan WAS
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/awalsicananggpswmeas_zpsade10be9.jpg
posisi GPS pada layer map diatas menggunakan WAS pada -20 meter Vertical dan -20 meter Horizontal
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/WMEAS_zpsd1ee268a.jpg
4. Perbaikan segment mengkuti GPS Point pada posisi WAS diatas.
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/FIXED_zpsb1a1ef68.jpg
pada posisi ini WAS pada posisi -20 Vertical dan -20 Horizontal, dimana posisi ini merupakan posisi Aerial yang sebenarnya dengan mengikuti posisi GPS point yang sebenarnya pula.
5. Posisi tanpa penggunaan WAS
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/FIXEDNOGPS_zpsfda881a3.jpg
apabila script WAS ini tidak digunakan maka posisi pada Waze Map Editor (WME) akan terlihat seperti gambar diatas. Dimana terlihat ketidaksesuaian antara segmen dengan aerial yang ada, namun sebenarnya posisi inilah yang tepat.
Bagi editor kota Medan khususnya, dimana posisi layer aerial terjadi pergeseran titik GPS point sangat disarankan untuk memperhatikan GPS point ini apabila melakukan pergeseran segmen terhadap aerial yang ada, hal ini untuk menghindari ketidak seuaian segmen dengan keadaan yang sebenarnya seperti (beberapa) contoh berikut:
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/pedidikan_zps88ca6019.jpg
http://i95.photobucket.com/albums/l149/rulikoto/bromo_zps3cc50235.jpg
well... demikian editor sekalian...
Happy Editing
Re: Medan Aerial Shifting