yuu_wijaya wrote:Senior dan teman - teman editor, kok akhir2 ini saya tidak bisa mensave jalan tanpa nama kota ya? selalu muncul "Saving Error". "An error accured while saving." sudah saya refresh page, bahkan saya ganti baru jalannya, problemnya tetap sama
mohon pencerahannya

biasanya itu karena koneksi internet kurang memadai...

fmadika wrote:Saya melakukan perjalanan dari Cempaka Putih ke Sudirman. Beberapa kali suara waze mengatakan untuk belok kiri, sedangkan panah dan jalan seharusnya belok ke kanan.
Thank you.

sy juga mengalami hal yg sama, ketika perjalanan dari kawasan industri pulo gadung menuju jalan raya bekasi. beberapa kali di peta menunjukkan belok kiri tetapi panduan suara bersuara "right"

http://i43.tinypic.com/5md7k.jpg
mohon dicek juga, karena ketika berkendara dari jalan pramuka menuju kawasan industri pulogadung, panduan suara mengatakan "keep right" padahal kita mau lurus masuk kawasan industri. jika orang yg belum pernah lewat persimpangan tersebut, bisa dikira akan belok kanan ke arah klender, karena disuruh dijalur kanan. terima kasih.

jindol wrote:IMO, perintah 'keep right' sudah tepat karena sebelum di jalan Pemuda persimpangan Pemuda-Bekasi Raya, jalan terpisah (split) menjadi dua antara jalur ke kiri dan terus/belok kanan. Perintah 'Keep Right' digunakan untuk memilih jalur bukan untuk belok (Turn Right). Kadang memang hanya terdengar 'Right'-nya saja.
Kalo dilihat di WME, perintah keep-right harusnya terdengar sekitar 80m dari persimpangan, jadi seharusnya pengemudi bisa membedakannya.
Saya coba 'tweak' sedikit jalur ke kirinya (at-grade-connector), mungkin bisa membantu memberi perintah yang tidak membingungkan. Semestinya tidak memberi perintah keep right lagi untuk ke persimpangan dan akan memberi perintah 'turn left' untuk jalur ke kiri/utara.

HTH,

mantap master jindol, sangat membantu sy dan user waze lainnya dalam berkendara. Terima kasih

Dear Danny,

Hi I experienced that problem too before, awal2 waktu bergabung sktr bln Nov '12 kemarin. Bener tuh yg Trev suggested.. login in pake world.waze.com/editor aja. Dulu karena belum ngerti malah saya pakai link hasil report problems yg have been solved dari email.. hehe. Semoga berguna. Thx

Ride on!

BTW saya pakai windows 7 juga koq

Biasanya error saving terjadi karena ada editing jalan yg bersangkutan kurang benar. Jarang sekali terjadi karena saving data city atau street yang salah. So, please check the streets and other streets linked or connected with the street that is edited. Thx

Ride on!

Dear elcitia,

No apology is necessary. We are all still learning koq. Tapi agak penting juga kalo ingin bertanya sesuatu, disearch dulu di forum Indonesia. Barangkali sudah ada Wazer yg menanyakan hal yg sama. Either way, utk pertanyaan no. 1, saya agak yakin itu bukan bug dari Waze. Ini lebih ke masalah GPS locking dari gadget yang dipakai. Soal GPS locking pernah dibahas oleh MOD Trev di thread Bincang Bebas (silakan lihat http://world.waze.com/forum/viewtopic.p ... ia#p442147). Jadi coba dilihat dulu gadget yg dipakai, karena "kutu loncat" sering terjadi pada gadget yg hanya punya A-GPS, apalagi kalo berhentinya di persimpangan atau ruas jalan yg secara map tiles terpisah tapi dempet2. Ada 2 cara memperbaikinya adalah beli gadget lain yg ada GPS/GLONAAS utuh atau memakai GPS receiver terpisah yg bisa dipairing dgn gadget. Saya sendiri menggunakan cara yg kedua, lebih murah, lebih irit baterai gadget, lebih akurat (promosi ...hehehe)

Kalo pertanyaan no. 2, tetap lebih baik menggunakan Aerial Map yg tersedia. GPS track point bisa digunakan sebagai penentu arah jalan (kalau ada). Soal yg melenceng jauh dari jalan, itulah gunanya kita sebagai editor sbg wakil Dep PU dan Perhubungan di Waze Anyway semoga membantu.

Ride On!

Dear Elcitia,

ngak ada salahnya koq menggunakan gadget yg hanya mempunyai A-GPS. Saya pun demikian. Seperti yg telah ditulis MOD Trev di thread yg saya bilang sebelumnya, baik A-GPS dan GPS / GLONASS itu saling melengkapi. Saya memakai tambahan GPS Receiver untuk meningkatkan akurasi dan stabilitas navigasi. Menurut pengalaman saya A-GPS itu sangat tergantung dgn signal provider, jadi sama dgn signal telpon kalau ada blank spot, kadang2 icon drive saya diem doang. Oh ya bukan bermaksud menggurui, GPS dan GLONASS itu adalah dua sistem navigasi satelit yg berbeda, GPS itu diback up sama US Dept. of Defence, sedang GLONASS diback up sama Russian Aerospace Defence Forces. GPS lebih dulu dioperasikan sehingga membuatnya averagely lebih stabil daripada GLONASS. So semuanya memang balik ke pilihan kita koq. Semoga membantu

Ride On!

Dear Jindol,

Tq atas pencerahannya. Ya jadi inget soal map Bali. Jadi apa yg harus kita lakukan kalau map bergeser dari track yg sudah dibuat, dan ngak ada GPS trackpoint utk memandu kita? Didiamkan saja atau di edit sesuai overlay yg baru? Thx

Ride On!