perlu dipikirkan nih, krn pengguna waze bukan cuma pengendara mobil aja.

yg lebih mengesalkan adalah kalau kita sudah susah2 memetakan shortcut baru (driveable for all 2-3 wheels vehicles), kemudian tiba2 lenyap, entah didelete atau memang hilang sendiri krn satu dan lain hal. kita memetakan jalan ini tanpa dibayar (berbeda dengan pemilik waze yg dapat trilyunan dari google, kita berkeringat, tidak kebagian apa2 selain badge), jd sangat mengesalkan kalau hasil kerja kita lenyap begitu saja krn dianggap tidak dibutuhkan oleh yg delete (sistem? user?)
kadang kita perlu peta jalur jalan di gang2 yg super rumit, yg sulit utk diingat-ingat. tentunya bukan gang yg tidak bisa dilalui roda dua, tapi gang yg cukup besar utk roda dua namun no way mobil bisa liwat.

sebetulnya ketimbang bikin istilah2 yg perlu dijelaskan definisinya (yg juga kadang penjelasannya ambiguous), mending ditambahkan parameter utk "2 wheels only" misalnya. atau "bicycle track". terus di wazenya ada opsi apakah kendaraan yg dipakai adalah 2 wheels or 4 wheels. jadi semua enak.
yg terpenting, jangan main delete kalau mobil ga bisa liwat. mungkin bikin jadi service road kali, supaya ga jadi prioritas routing (cmiiw). ada usul?

maaf kalau ada salah kata

Hi Balipathfinder,

Feel sorry for the missing roads, ya, saya sendiri banyak mengalami hilangnya POI atau jalan dan itu memang sangat mengesalkan . Tapi saya belum pernah dengar bahwa sistem menghilangkan jalan secara sengaja, karena saya juga sempat membuat beberapa non-drivable roads sampai sekarang masih ada. Memang harus ada suatu guideline on how to approach other' works.
On the other hand, sampai saat ini memang Waze masih menyiapkan tipe2 navigasi lain selain mobil. Anda bisa menyalurkan saran dan pendapat melalui topik resmi berikut: http://www.waze.com/forum/viewtopic.php ... 33709&sd=a Topik ini bahkan sudah dibuka jauh sebelum Waze diakuisisi Google. Semoga membantu.

Ride On!

kalo menurut saya yang tidak bisa di lewati mobil jangan pake street deh, kasian gps nya nunjukin ke sana, padahal itu hanya cukup buat motor saja...., nah yg tau jalan itu bisa dilewati mobil atau motor pastinya editor yang tinggal sekitaran situnya...

Jadi keputusan penentuan jalannya mengikuti rekomendasi dari world_eohbadix ini, ya?

viewtopic.php?p=590440#p590440

Yup..Kurang lebih seperti itu mas bro, kalau tidak mau melewati jalan dengan type "Dirt Road/4x4 trail", seperti yg mas kuki bilang, Dirt roadnya di non aktifkan saja.

balipathfinder wrote:perlu dipikirkan nih, krn pengguna waze bukan cuma pengendara mobil aja.

yg lebih mengesalkan adalah kalau kita sudah susah2 memetakan shortcut baru (driveable for all 2-3 wheels vehicles), kemudian tiba2 lenyap, entah didelete atau memang hilang sendiri krn satu dan lain hal. kita memetakan jalan ini tanpa dibayar (berbeda dengan pemilik waze yg dapat trilyunan dari google, kita berkeringat, tidak kebagian apa2 selain badge), jd sangat mengesalkan kalau hasil kerja kita lenyap begitu saja krn dianggap tidak dibutuhkan oleh yg delete (sistem? user?)
kadang kita perlu peta jalur jalan di gang2 yg super rumit, yg sulit utk diingat-ingat. tentunya bukan gang yg tidak bisa dilalui roda dua, tapi gang yg cukup besar utk roda dua namun no way mobil bisa liwat.

Benar sekali, bahwa pengguna waze bukan cuma pengendara mobil saja. Tapi sebaliknya, pengguna waze juga bukan cuma pengendara roda dua saja. Karena di Indonesia belum ada kesepakatan/aturan yang jelas, kesepakatan yang berlaku internasional adalah pemetaan diperuntukkan untuk minimal roda empat. Adanya non-driveable road lebih ditujukan untuk penggunaan masa mendatang karena saat ini target utama waze adalah komuter. Sudah beberapa kali saya terjebak dengan rute yang ternyata hanya bisa dilalui roda 2 saja.

balipathfinder wrote:sebetulnya ketimbang bikin istilah2 yg perlu dijelaskan definisinya (yg juga kadang penjelasannya ambiguous), mending ditambahkan parameter utk "2 wheels only" misalnya. atau "bicycle track". terus di wazenya ada opsi apakah kendaraan yg dipakai adalah 2 wheels or 4 wheels. jadi semua enak.

Setau saya request untuk itu sudah ada (internasional), tergantung Waze untuk implementasinya. Mungkin bila anda dan teman2 lain juga ikut dalam usulan, waze akan lebih melihat urgensinya. Request bukan hanya dari pengguna roda 2, tetapi juga dari pengemudi lorry atau kendaraan besar dengan roda lebih dari 6.

balipathfinder wrote:yg terpenting, jangan main delete kalau mobil ga bisa liwat. mungkin bikin jadi service road kali, supaya ga jadi prioritas routing (cmiiw). ada usul?

maaf kalau ada salah kata

Setuju. Selama aturan/kesepakatan belum ada, sebaiknya hal ini dihindari. Tetapi bila nantinya sudah ada, dan sudah disebarkan informasinya, maka hal ini mungkin saja ini terjadi (untuk pelanggaran kesepakatan) tanpa pemberitahuan.

CMIIW,

bunliong,

Tolong baca thread ini sebelum membuat comment-comment yang bermasalah.

Apakah setting di App anda sudah menon-aktifkan Dirt Roads? Jika masih aktif, tolong dinon-aktifkan. Caranya pergi ke Settings > Navigation > Dirt Roads. Pilih "Don't Allow" supaya masalahnya tidak terjadi.

Halo Om-Om dan Tante-Tante, saya mau minta masukannya tentang penentuan jenis jalan.

Sudah beberapa kali saya memperbaiki jenis jalan di sekitar rumah yang jenisnya tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda 4, tetapi entah mengapa beberapa hari kemudian jalanan tersebut di-update/diubah oleh editor lain menjadi Dirt Road/4x4 Trail sehingga peta mengarahkan jalanan tersebut. Kira-kira apa ya solusi terbaik agar pengguna selain mobil tetap bisa lewat dan mobil bisa "selamat" untuk tidak melalui jalanan tersebut?

https://www.waze.com/editor/?env=row&lo ... ,247375004

kukimonsta wrote:Apakah setting di App anda sudah menon-aktifkan Dirt Roads? Jika masih aktif, tolong dinon-aktifkan. Caranya pergi ke Settings > Navigation > Dirt Roads. Pilih "Don't Allow" supaya masalahnya tidak terjadi.

Jadi keputusan penentuan jalannya mengikuti rekomendasi dari world_eohbadix ini, ya?

viewtopic.php?p=590440#p590440