zakifadleik wrote:halo nama saya zaki, 20 tahun, dr Jakarta selatan.
di Jakarta sepertinya belom bisa nangkep sinyal GPS waze,
dan krn pada umumnya org indonesia bnyk yg menggunakan Blackberry (smentara waze di BB msh beta).
intinya adalah belom ada fasilitas yang men-support di area jakarta.
padahal banyak yang menggunakan program sejenisnya (contoh: foursquare, twitter)
saya harapkan kpd waze utk segera menginstall perangkatnya di daerah jakarta.
karena saya yakin pasti akan digunakan orang(pribadi), taksi, dll.
best regards
Kalau yang saya tangkap, peta Waze dibuat oleh komunitas. Waze-nya nggak akan mau disuruh ngupdate.projectronic wrote:eh ada juga temen sekampung..
bisa minta tolong ke waze biar update peta dari http://www.navigasi.net ga ya?
Dashboard (peta di website Waze) sepertinya akan terupdate setelah sekitar 2-4 hari.budhi1976 wrote:Hallo semua,
salam kenal, g tinggal di bandung dan baru pake waze sejak 2 hari yang lalu, emang masi banyak jalan yang blom muncul di peta waze neh, jadi sejak install g record semua perjalanan, cuma anehnya koq ngga muncul di dashboard ya? apa ada cara tertentu?
Terlepas dari potensinya, menurut gw Waze ini emang masih berantakan banget sih (masih alpha). Sekarang malah si Cartouche lagi gak bisa diapa-apain.bijiwes wrote:Halo lam kenal semua...
cara edit map gimana sih? koq invalid permission mulu
at least kita beresin jalan tol jakarta dulu hehe
btw tips buat definisinya:
freeway=jalan tol
high way=jalan besar (sudirman,tamrin)
Gw twit kan wazenya:
@waze is it possible waze to import community map of jakarta frm http://navigasi.net
Si waze jawab:
Not sure can't read their the language or their privacy policy. Maybe if we could speak to someone about it...
ada yg kenal admin navigasi.net?
Saya adalah tipe manusia yang sering nggak ngeh dengan jalanan, jadi sangat terbantu dengan adanya navigator GPS. Sehari-hari saya pakai Garmin Nuvi, yang kelemahannya adalah peta yang harus selalu nunggu update dari Garminnya, yang nggak gratis pula (kecuali kalau diakalin).
Kalau peta nggak diupdate, minimal bakal banyak routing yang salah. Maksimalnya yah jalanannya yang nggak ada.
Walaupun saya belum tahu kehebatan/ketepatan fitur routing di Waze, menurut pandangan saya dia sangat berpotensi sekali. Peta bisa diupdate oleh komunitas, plus ada fitur traffic info yang cenderung akan lebih baik daripada traffic info di Google Maps yang (setahu saya) hanya menggunakan GPS-GPS di taksi (mereka hanya bekerjasama dengan perusahaan taksi ~ dan di Indo belom ada).
Yang saya harapkan sebetulnya adalah agar ada pengusaha/perusahaan yang mau memproduksi device khusus untuk waze supaya dia bisa diedarkan ke sebanyak mungkin pengendara. Devicenya mungkin bikin di China aja, mungkin berbasis Android (walaupun Waze bukan cuma untuk android tapi OS inilah yang paling mungkin), diatur agar bisa memaksimalkan fungsi-fungsi Waze, ada koneksi internet (koneksi data yg digunakan oleh Waze cukup/sangat hemat), dkk.
Awalnya mungkin nggak menarik karena orang-orang harus membeli sebuah device (harga 2-3 juta?) yang cuma bisa dipakai untuk "nyumbang info untuk bikin peta". Tapi nantinya dia bakal sangat berguna, dan bukan cuma untuk orang seperti saya yang nggak ngeh ama jalanan, tapi bakal berguna untuk sebagian besar pengendara karena fitur traffic infonya. =D
Kalau seperti sekarang, mainin Waze di ponsel, nggak tau dengan yang lain tapi kalau saya kok rasanya sayang karena ngebikin ponsel jadi nyala terus2an.
Kalau device khusus kayak Garmin gitu kan emang udah didisain untuk nyala terus. Dipake jalan ke Bandung juga dia tetep aja dingin.
Re: Serba-serbi (Bincang Bebas)